Minggu, 08 Juli 2012

kejutan juni

Terasa begitu cepat sekali momen bersamamu, Juni. Sungguh kau dengan segala daya tarik dan keunikanmu yang sudah kukenal sebelumnya rupanya masih membuatku tak menyangka apa-apa yang akan terjadi kala kubersamamu.

Juni, kau benar-benar pandai membuatku terkejut. Kejutan yang kau berikan itu terasa bertubi-tubi di hadapanku dan membuatku semakin takjub dengan dirimu. Kau terus menerus berikan aku kejutan pada setiap momen bersamamu dan tentu hal inilah yang membuatmu spesial sebagaimana Februari dengan memorinya (Memori Februari), Maret dengan retasannya (Meretas Maret), April dengan kerikilnya (Kerikil April), dan Meiku tersayang (My May)...

2-3 Juni 2012, “Sisi Lain Kota Padang”

Awal mula kubertemu denganmu kembali, aku masih ingat akan kejutanmu yang pertama. Kau mengenalkan aku lebih dekat dengan Kota Padang, kota yang sudah kusinggahi kesekian kalinya. Kita mencoba bersama menelusuri sisi lain kota Padang yang sudah dari sejak dulu membuat penasaran dan belum sempat kita coba.

Maka, sungguh diriku benar-benar terkejut dengan pemandangan matahari terbenam di Ulak Karang, aktivitas masyarakat kota Padang di pagi hari di Ruang Terbuka Hijau (RTH) Imam Bonjol, menikmati air kelapa muda di Pantai Padang, dan bertambahnya koleksi Museum Adityawarman yang semakin memperkenalkan lebih dekat dengan budaya Ranah Minang.

Padang, walau belum sebegitunya istimewa di mata kita, tetapi bisa menjadi pelipur lara dari kesederhanaan dan keterbatasan Painan. Kejutan inilah yang menjadi suatu pembelajaran bagiku tentang itu.

Sisi Lain Padang

6 Juni 2012, “Festival Langkisau: Lomba Tarian Minang”

Hanya setahun sekali diadakan perhelatan budaya yang kita tunggu-tunggu. Dan kala momen bersamamu, Juni, perhelatan yang bernama Festival Langkisau itu akhirnya datang jua. Kala pertama kalinya menyaksikannya, kita lihat bersama pagelaran tarian tradisional khas Ranah Minang. Para anak-anak muda dengan kostum adatnya dengan lincah beradu tari di pentas panggung utama. Nyanyian disertai bunyian alat musik pun menjadi pelengkap yang membuat kita semakin terpana akan betapa kayanya budaya negeri yang kita tinggali kini.

7 Juni 2012, “Sang Penghasut yang Membuat Geram”

Tak semua kejutan darimu adalah kejutan yang menyenangkan, Juni. Satu kejutan yang kusayangkan darimu adalah manakala kau beri kejutan padaku tentang Sang Penghasut. Ya, kali ini tanpa diduga-duga, Sang Penghasut mulai menembakkan sasarannya padaku dan jelas itu membuatku geram serta menguji benar kesabaranku akannya.

9 Juni 2012, “Perhelatan Akbar: Tour De Singkarak Etape VI Finish di Painan”

Tiada henti memang kau memberikanku kejutan, Juni. Kejutan yang benar-benar sangat mengenang bagiku adalah perhelatan akbar yang baru kali ini diadakan di kota kecil ini. Tour de Singkarak, suatu ajang kelas internasional bagi para pesepeda balap dunia untuk beradu dan juga promo wisata keindahan alam dari Ranah Minang ini. Painan sebagai salah satu kota penyelenggara yang baru di tahun ini berhasil menyulap kesederhanaannya menjadi hingar bingar kemeriahan suasana dengan tarian sambutan yang begitu atraktif dan sambutan masyarakat yang begitu massif pada ajang yang satu ini.

Tour De Singkarak Etape VI Finish Painan

10 Juni 2012, “Festival Langkisau: Adu Selaju Sampan”

Festival Langkisau tidak hanya tentang lomba tarian, musik tradisional, pameran, atau lomba paralayang yang pernah kita dapati di tahun sebelumnya. Ada satu acara yang belum sempat kita saksikan dari perhelatan yang sama di tahun lalu. Acara itu adalah adu selaju sampan yang mana dua sampan beradu balap siapakah yang tercepat mengayuh hingga ke titik terakhir.

Dengan acara yang baru kita saksikan kali ini, kau berikan aku kejutan dengan serunya sorak sorai penonton menjagokan sampan yang beradu, kegesitan serta kekompakan pengayuh sampan untuk sampai hingga ke titik tujuan, dan juga ekspresi lelah, puas, menang, kalah dari para pengayuh sesudah mereka tiba.

[Festival Langkisau] Selaju Sampan

11 Juni 2012, “Festival Langkisau: Ramainya Pemilihan Uni-Uda Pessel”

Ahahaha yang sempat membuatku terkejut juga dengan Festival Langkisau pada tahun ini bersamamu adalah saat kita menyaksikan bersama Pemilihan Uni-Uda Pesisir Selatan. Yap, tak disangka-sangka, rupanya pada perhelatan tahunan ini diselenggarakan juga ajang pemilihan duta wisata untuk mempromosikan pariwisata Pesisir Selatan. Klise memang acara ini layaknya pemilihan duta wisata di daerah lainnya, namun tetap ada kejutan tersendiri dengan tampilnya para peserta dengan busana khas tradisional Ranah Minang dan atraksi seni budaya pada selingan acara tersebut.

20 Juni 2012, “Setahun Sudah di Kota ini”

Bagaimana bisa aku melupakan kejutanmu di tahun yang dulu yang benar-benar menjadi sesuatu bagiku kala itu? Ya, setahun sudah memang sejak kejadian itu dan kini melalui tulisan Setahun Sudah, kukenang setiap penggalan memorimu bersamamu dulu, Juni..

24 Juni 2012, “Menikmati Medan, Kota Metropolitan”

Tak hanya tentang Sumatera Barat, kau berikan aku kejutan, Juni. Pada kesempatan pertama kalinya pula, kau berikan aku kejutan spesial dengan suatu tempat baru di Sumatera Utara, di kota Medan khususnya. Menyambangi kota ini untuk pertama kalinya jelas terasa spesial bagiku dan menyaksikan dengan mata sendiri akan ramainya aktivitas pagi di Lapangan Merdeka, pelajaran budaya di Museum Negeri Sumatera Utara, kemegahan Masjid Raya Al Mahsun dan Istana Maimun, keunikan Tjong A Fie Mansion sungguh menjadi memori yang tak akan terlupakan.

[Medan] Unique Buildings

25-28 Juni 2012, “Mempelajari Ilmu Kebendaharaan Semakin Dalam”

Medan bukanlah tentang kesempatanku untuk dapat menikmati pesona kota yang satu ini saja. Di kota Medan inilah pula aku harus mengemban tugas belajar untuk lebih memahami mengenai profesi yang tengah kujalankan sebagai penjaga harta. Ya, proses belajar itu harus didalami dan semoga banyak pembelajaran bermanfaat yang kudapatkan agar semakin amanah aku dalam mengemban profesi yang berat ini.

29-30 2012, “Menginjakkan kaki di Bumi Aceh, Kota Langsa”

Apa yang terlintas darimu saat kau dengar tentang Bumi Aceh? Tentang Serambi Mekkah? Tentang Syar’iat Islam? Tentang usaha gerilya di masa lalu? Semua pertanyaan itu kemudian mendapatkan jawaban dengan nyata manakala kau berikan kejutan dengan kesempatan untuk melancong ke Kota Langsa di Bumi Aceh.

Empat jam perjalanan yang kita tempuh dari kota Medan menuju kota yang satu ini. Melewati perbatasan antarprovinsi dan jalanan yang mulus dengan beberapa pemandangan perkebunan kelapa sawit yang begitu mendominasi. Suatu perjalanan yang kita tempuh untuk penyambung silaturahmi, bertemu dengan kawan-kawan yang dulu pernah bersama dan juga untuk mengobati rasa penasaran akan seperti apakah bumi Aceh itu.

Kita dapati kemudian kota yang relatif lebih besar dan ramai dari Painan. Sempat membuatmu kikuk dan tercengang akan kota yang satu ini. Masjid-masjid yang besar dengan arsitekturnya yang khas membuat kita terkagum-kagum, bangunan-bangunannya yang menonjolkan lambang pintu aceh di mana-mana, nuansa rumah makan yang unik di tengah-tengah rapatnya hutan bakau, begitu luasnya terhampar perkebunan kelapa sawit, dan tentu kuliner khasnya mie aceh serta sate matang (lembu) sempat tercicip oleh lidah ini.

Langsa menjadi kota yang istimewa tidak hanya dengan serangkaian kejutan-kejutan yang kita alami bersama itu. Langsa menjadi istimewa karena adanya pertemuan dan suasana keakraban yang dulu pernah terasa...

***

Juni, begitulah kejutan demi kejutan kau berikan padaku. Kau menjadikan dirimu sendiri sungguh patut dikenang. Kuharap pada pertemuan selanjutnya dengan kau nantinya, kau berikanku kejutan-kejutan yang lebih menakjubkan lagi ya... See you later, June...

Painan, 8 Juli 2012, 20.45

64 komentar:

  1. terkejut gak bs pertamax huhuhu

    BalasHapus
  2. aih mas nanazh setiap bulan ada referensinya yaaaa hehehe

    BalasHapus
  3. Jad ingat sajak Hujan Bulan Juni-nya Pak Sapardi Djoko Damono

    tak ada yang lebih tabah
    dari hujan bulan Juni
    dirahasiakannya rintik rindunya
    kepada pohon berbunga itu

    tak ada yang lebih bijak
    dari hujan bulan Juni
    dihapusnya jejak-jejak kakinya
    yang ragu-ragu di jalan itu

    tak ada yang lebih arif
    dari hujan bulan Juni
    dibiarkannya yang tak terucapkan
    diserap akar pohon bunga itu

    BalasHapus
  4. Tapi sepanjang juni g ada hujan dsini pak huhuhuu

    BalasHapus
  5. juni depan pasti kejutannya lebih menajubkan ya mas nanazh,,pastiiii hehehehhe....(tebak pikiran)

    BalasHapus
  6. rapih bener catatan perjalanannya..... ^^b

    BalasHapus
  7. Haryo...

    sigap sekali kau dapatkan pertamax... luar biasa... jangan lupa dibaca ya walau berpanjang ria hihihi

    BalasHapus
  8. Catur....

    ahahahaha comment yang jitu... ya salah sendiri kurang cepat :P
    referensi bulanan? ada memang, ada pocket agenda untuk nyatet segala peristiwa yang terjadi, makanya bisa posting beginian :)

    BalasHapus
  9. Mas Nahar...

    wuah sajaknya syahdu sekali... Juni kemaren tetapi hujannya lebat...
    baik di Padang atau pun Medan... mungkin karena pengen memberikan kejutan kepada saya memang huhuhu

    BalasHapus
  10. iya ya....ide bagus....:D..pocket

    BalasHapus
  11. Catur...

    di Jogjakah tak ada hujan? hooo mampirlah ke sini bila kau rindu hujan... Juli ini pun hujan juga ada...
    Juni tahun depan dengan kejutannya sangat amat dinanti tentunya, Catur... :)

    BalasHapus
  12. Mas Rifki...

    berusaha mendokumentasi setiap sejarah kehidupan sendiri nih, mas... baru mulai Februari kemaren tapi huhuhu

    BalasHapus
  13. dari Medan ke Langsa gak mabuk???

    BalasHapus
  14. Mbak Rifi...
    makasih mbak... yang keren jelas catatannya doang tapi huhuhu... tapi juni memang keren kali dengan kejutan-kejutannya

    BalasHapus
  15. Mas Hendra...
    sama-sama ada unsur "ju"-nya... jadi enak didengar gitu "ju"ni dan ke"ju"tan hehehe

    BalasHapus
  16. Mbak Fitri...

    maklum udah kebiasaan jadi sekretaris waktu panitia/organisasi jaman kuliah dulu *apa ada hubungannya yaks hihihi

    BalasHapus
  17. Rangkuman bulan Juni yaa... Kereenn...^^

    BalasHapus
  18. Mas Nahar...

    silakan dibuat... jadi berkenang banget lo punya catatan peristiwa tersendiri... semacam buat sejarah versi kita sendiri :)

    BalasHapus
  19. Catur...

    ayo beli di toko buku terdekat... tersedia berbagai macam pocket diary untuk anda isi peristiwa-peristiwa penting dalam kehidupan anda :)

    BalasHapus
  20. Mbak Aniez...

    ketimbang Padang-Painan, jalanan Medan-Langsa relatif tidak memabukkan karena jarang belokannya dan jalanannya mulus... walau ya tetep ngebutnya wow juga tuh

    BalasHapus
  21. Juli juga keren kok...insyaAlloh ;)

    BalasHapus
  22. Sudah dibaca sampai habis Nas.. hehee..
    jadi di Bulan Juni sudah mengunjungi Padang, Medan, dan Aceh..
    wahhh enake rek... :p

    BalasHapus
  23. Mbak Firsty

    betul memang, rangkuman kejadian bulan Juni karena saya jarang update postingan via Qn atau jurnal, jadi ya diakumulasikan tumpek blek sebulan dalam satu postingan ehehehe

    BalasHapus
  24. Mbak Rifi...

    memasuki hari kedelapan bulan Juli ini baru nemu satu hal : kesibukan buat laporan semester
    tapi ya optimis ada kekerenan juli nih nantinya :)

    BalasHapus
  25. Haryo...

    ohohoho lahap sekali nih Uda yang satu ini... iya tema bulan ini bener-bener mengejutkan dengan lintas tiga provinsi tersebut...
    eh la, kamu, rencana lintas negarane piye? ni malah baru beli form daftar passport doang kalau aku hehehe

    BalasHapus
  26. bagus nash catatannya..
    #komensingkat

    BalasHapus
  27. kejutan...ketigapuluih DUAXX... :P

    BalasHapus
  28. makasih mbak nis..

    komensingkat untuk tulisanpanjang hehehehe

    BalasHapus
  29. kalau kato urang awak di siko
    katigopuluih duo, Uda... hehehhee

    BalasHapus
  30. Panjaaaaaang bangeud nasss si juni ini -_-'
    Painan itu nama tempat tinggalmu di padang yah?

    BalasHapus
  31. karena harus ada x-nya, jadinya begini: katigapuluih duoxxxxx

    huehuehue...

    BalasHapus
  32. cieeh... jalan2 mulu..
    gpp deh, mumpung masih sendiri, nas ;D

    BalasHapus
  33. Eh kebayang ya, jurnal perjalanan masih 'sendiri' nya aja rapi banget nas, apalagi udah 'berdua' ya :D

    BalasHapus
  34. sepanjang jalan kenangan banget deh, mbak Anty hehehe

    ni soalnya ya buaaaaanyak banget hal-hal yang terjadi di satu bulan ini...

    BalasHapus
  35. hohoho lupa balas... Painan masih 77 km ke arah selatan dari Padang, mbak hehehe

    BalasHapus
  36. dijamin bagi urang awak indak dikenal tuh bahasa serba x :P

    BalasHapus
  37. semoga kalau ada yang mendampingi lebih seru ceritanya hihihi

    BalasHapus
  38. sangat diharapkan lebih heboh dari yang sendirian ni hehehe

    BalasHapus
  39. Bagaimana kabar sang penghasut itu di bulan Juli? semoga mendapatkan kejutan berupa hidayah-Nya.

    BalasHapus
  40. jadi takut pas baca sang penghasut... rejeki 13 gakdisebutin nih.haha

    BalasHapus
  41. kemaren sih tanpa saya duga2 dirinya minta maaf atas kejadian yang terjadi di Juni ini... tapi keliatannya maaf yang setengah hati... perilakunya pun secara kasat belum ada perubahan...

    semoga memang ada kejutan perubahan untuknya lebih baik lagi dan berhenti menghasut

    BalasHapus
  42. itu hati2nya dengan dunia kantor, ya nak... *halah

    tentang rezeki13 entahlah tidak terlalu mengejutkan la wong juga dari dulu sudah tahu juga bulan Juni bakal ada itu

    ni sedang pening malah mikirin aplikasi buat daftar TC ke-13

    BalasHapus
  43. hafizh kemarin mampir juga ke langsa nas. dia nantang tuh ngajak ngebolang ke sabang (lagi)

    ahya, kau belum sah ke aceh kalo belum menapaki lantai masjid baiturrahman nas :p

    BalasHapus
  44. wuih...enak dong bs ngeliat Tour De Singkarak. pertandingan kelas internasional tuh...
    ada foto2nya ga,Naz?

    BalasHapus
  45. dia saudaranya banyak amat yang dari Langsa sih...
    hohoho ke Sabang dan Banda Aceh?

    baiklah suatu saat diwujudkan deh...
    insya Allah pasti bisa kan...
    Langsa aja bisa kok hihihi

    BalasHapus
  46. Sorry mas.. Anda terpaksa diinjak.. :p

    BalasHapus
  47. Heheee.. saya gak berani koar koar dulu dah Nas.. Kalo sudah nyampai sana baru saya kabrin :D
    Wahh... ada rencana mau ke luar negeri juga Uda?? Mau kemana nih...

    BalasHapus
  48. sungguh sadis nian dirimu, nak hufh :P

    BalasHapus
  49. kemaren ngepas ditawarin pula dari atasan buat passport... cuman ni yang belum sempet ke Padangnya (kantor imigrasi cuman ada di sana huhuhu)

    rencanane yo madani sampeyan ae sih asline.. hihihi tapi yo kayane ra isa barengan ik :(

    BalasHapus
  50. Wahh.. kebetulan sekali kalau gitu.. pokoke sabar aja Nas kalau bikin paspor.. Bisa makan waktu dan makan hati.. hahaa..
    Sepertinya gitu :). Let's make another plan for next time.. Saya pingin jelajah Thailand dan Vietnam.. Hahaaa :D

    BalasHapus
  51. oh yayaya mungkin memang bukan di sanalah tempat kita akan bertemu... tetapi tempat lainnya...

    berasa gaya banget deh kopdaran di Luar Negeri ehehehehe

    BalasHapus
  52. kayaknya kita dulu pernah ngimpi kopdar di Moscow.. wakakakak ;p

    BalasHapus
  53. yowis wish it become true ae hehehehe

    BalasHapus
  54. wuah sudah berkunjung aja nih :)

    BalasHapus