Semua orang yang pernah mengenal saya akan memanggil saya dengan nama Anas. Ya iyalah emang seharusnya begitu kan? He... Terkecuali mungkin beberapa contact MP yang sepertinya masih memanggil saya dengan ID MP saya, yakni nanazh. Well, mungkin mereka belum tahu nama asli saya sesungguhnya, jadi dapat dimaklumi juga sih. Namun, ternyata di belantara MP nan lebat nian ini, tak jarang ada beberapa ID MP yang namanya serupa dengan saya. Contohnya aja mbak Anazkia yang sampai-sampai pernah diakui oleh Mas Ihwan dan beberapa contact lainnya kebingungan membedakan nama dan ID MP kami. Hohoho jadi inget QN-nya mbak Anaz yang ini (klik).
Jadi, bagi yang belum tahu nama asli saya, ya saya kasih tahu nama asli saya tuh Anas Isnaeni dengan nama panggilan Anas, bukan Isna, apalagi Eni hehehe... Kalau hendak membedakan menyebut ID MP saya, pake saja panggilan Nas atau Nazh agar dapat dibedakan dengan punyanya mbak Anaz yang lebih pas dipanggil Naz. Itu sarannya mbak Tyas he (saran yang ouke punya he).
Nama ini telah ada dan melekat dengan sosok pribadi saya selama 22 tahun ini. Pada tanggal 21 Mei 1989 M atau 15 Syawal 1409 H silam, saya lahir dan kemudian dinamai oleh orang tua saya dengan nama yang demikian. Yap, kita mah sebagai anak kan pada saat itu belum dapat memilih nama sendiri, jadilah nama itu tentu pemberian dari orang tua kita. That’s why, mau tak mau saya juga harus menerima nama ini sebagai nama yang terus saya gunakan sampai akhir hayat nanti bagaimana pun bagus atau jeleknya nama itu. Toh juga sebenarnya, mana ada orang tua yang ingin menamakan anaknya dengan nama-nama yang jelek, jadi bisa dibilang hampir tidak ada orang yang arti namanya jelek. Terkecuali ya ada orang tua yang aneh dan kelainan yang melakukan hal semacam itu hihihi.
Banyak orang beranggapan saat memilih nama anaknya maka nama yang dipilih itu adalah pencitraan dari doa dan harapan yang mereka panjatkan akan sosok anaknya kelak. So, how about my name? Hmm kalau begitu orang tua saya berdoa agar anaknya nanti akan menjadi sosok Anas Isnaeni di masa depan. La emangnya apa artinya Anas Isnaeni?
Well, seperti yang sudah tersirat dari nama itu, Anas Isnaeni itu adalah nama yang diambil dari Bahasa Arab. Banyak orang yang mengartikan nama saya sebagai anak kedua atau anak yang lahir pada hari Senin. Hm kalau anak kedua sih saya memang anak kedua, tetapi kalau diartikan saya sebagai anak yang lahir pada hari Senin, itu salah, karena saya lahirnya hari Ahad he. Namun, usut punya usut kata ‘Anas’ itu ternyata tidak tepat diartikan sebagai manusia, anak, atau putra, karena arti kata dari ‘Anas’ adalah kemesraan, cinta, kasih, periang.
Semula saya juga mengira arti ‘Anas’ itu adalah manusia dengan seringnya dikaitkan dengan Qur’an Surat An-Nas yang arti harfiahnya adalah manusia. Hingga suatu saat, saya masih ingat dengan seorang guru SMA saya yang memberitahukan bahwa arti sesungguhnya dari ‘Anas’ adalah kemesraan, cinta, kasih, dan periang. Kalau nama saya itu ditulis dengan ‘Annas’, maka pas kalau diartikan sebagai manusia. Walaupun beliau bukan guru bahasa Arab (karena saya sekolahnya gak ada pelajaran bahasa Arab he), tetapi beliau terkenal sebagai ahli bahasa Arab. Terima kasih banget dah kepada Bapak Ahmad Syaefuddin yang menyadarkan saya akan makna arti nama saya ini. Hehehe saya sendiri sih terlampau masih belum mudeng banget dengan bahasa Arab, jadi kalau-kalau ada yang pinter bahasa Arab ajari dong he (hmm keknya Mas Mus cocok yaks :D).
Saya pun sempat tak percaya dan mencari arti nama saya sendiri melalui kamus dan juga media internet. Hasilnya ujung-ujungnya juga mengartikan nama saya dengan kemesraan, cinta, kasih, periang, atau semacamnya. Gak percaya? Coba aja klik di artikel ini. Sebenarnya sih bisa sederhana saja kalau ingin mengetahui arti/makna nama kita, tinggal tanya saja kepada orang tua yang sudah memberikan nama tersebut dan tanyakan pula alasannya. Well, namun cara ini terlampau sulit bagi saya karena saya sudah tak bisa menanyakan hal ini kepada Allahuyarham Bapak dan ibu saya yang kurang tahu alasannya karena dulu menyerahkan urusan penamaan ini kepada Bapak.
Jadi, makna keseluruhan dari nama saya sesungguhnya berarti bentuk perwujudan kemesraan, cinta, kasih orang tua saya yang kedua atau juga sosok kedua yang mampu meriangkan hati orang tua saya. Kira-kira seperti itu. Inilah yang menjadi hakikat harapan dan doa orang tua saya kepada diri saya ini. Sungguh, saat pertama kali dapat memahami makna dari nama ini, saya merasakan betapa nama yang melekat pada diri saya ini begitu mempunyai makna yang begitu dalam bagi saya. Saya bertambah kagum dengan pemilihan nama ini ketika nama saya ini saya kaitkan dengan nama kakak saya, yakni Sa’idah. Sa’idah juga merupakan nama Arab yang berarti kebahagiaan. Yap, bila dihubungkan antara makna arti nama saya dengan kakak saya masih ada benang merah yang terlihat jelas. Kebahagiaan yang sudah hadir dalam keluarga kami dengan lahirnya kakak saya, kemudian berlanjut pada perwujudan kasih sayang orang tua saya yang kedua dengan lahirnya saya...
Subhanallah.. Dear Dad, you’re really genius to choose your children’s name...
Dengan semakin pahamnya saya akan nama saya sendiri, tersirat semacam kebanggaan dan jati diri yang menghujam di benak saya. Nama ini keren banget dah buat saya he. Walaupun dengan nama ini terkadang ada beberapa sindiran yang terasa tidak nyaman di hati. Seperti misalnya, nama ini sering disalahartikan sebagai nama perempuan. Menurut saya ini keterlaluan karena Anas secara harfiahnya pula nama Arab ini lebih patut disandangkan kepada lelaki. Kalaupun mereka sering mengkaitkan nama semacam Anastasia yang memang lazim dengan nama perempuan, tetapi bagi kita yang sudah begitu familiar dengan nama Arab dan Islami, seharusnya paham bahwa nama Anas itu adalah nama yang pas untuk seorang lelaki.
Nama Anas ini pula mengingatkan saya akan sosok sahabat yang banyak meriwayatkan hadits, yakni sahabat Anas bin Malik RA. Beliau mendapatkan julukan sebagai Khadimurrasul (pembantu sang Rasul) yang selalu menemani Rasul dan melayani segala kebutuhannya. Dengan ada tokoh Islam yang terkenal dengan nama ‘Anas’ tersebut, maka sudah sewajarnya bila mana nama Anas itu lebih pas disandingkan kepada kaum adam, bukan diartikan sebagai nama perempuan...
Kadang juga nama saya ini langsung dikait-kaitkan dengan Q. S. An Nas. Hohoho kalau yang ini sih saya sebenarnya tidak keberatan dan tidak tersinggung, hanya saja arti kata yang hampir mirip dengan nama saya itu mempunyai konteks arti yang berbeda. Tak jarang pula nama saya ini juga dikait-kaitkan dengan nama salah satu politikus di negara kita ini yang memang nama depan kami serupa. Hohoho tapi jelasnya tak ada kaitannya lo saya dengan beliau, apalagi kalau sebagai simpatisan partai beliau, sorry i’m not he..
Hmm berbicara tentang nama ID yang saya gunakan, pernah saya ceritakan di postingan berjudul Multiply Effect bahwa sebenarnya saya lebih prefer ingin menggunakan nama asli saya untuk dijadikan sebagai ID. Namun, apa daya karena nama tersebut saat itu ‘not available’, jadilah saya mencatut nama buah kesukaan saya, yakni nanas, untuk dijadikan sebagai nama ID di MP dengan sedikit beralay ria, sehingga jadilah ID nanazh sejak 27 Desember 2007 yang lalu. Hohoho ID ini cukup hoki punya lo, hingga pernah terlalu beruntungnya jadi ID yang terpilih dapat hadiah dari lombanya mbak Asti.
Yap, begitulah sekelumit penjelasan tentang nama saya ini. Hufh, begitu banyak perjalanan hidup yang sudah dijalani dengan melekatnya nama ini pada diri selama 22 tahun ini. Arti nama ini juga begitu melekat dengan kepribadian saya yang mempunyai konsep untuk senantiasa ceria dan menceriakan suasana (ini adalah karakter pertama yang pernah saya tulis di postingan Stylish Blogger Award saya). So, kalau ada yang berkata apalah artinya suatu nama, well, in case untuk nama saya sendiri mah jelas nama Anas Isnaeni tuh penting banget dah artinya buat saya he. Semoga senantiasa nama ini menjadi suatu kenyataan yang melekat pada diri saya sebagai seseorang yang penuh kemesraan, cinta, kasih, dan keceriaan...
So, I really proud with my own name.... Anas Isnaeni, that’s my name... ^_^
Rawa Tengah, 21 Mei 2011, 12.19
Kunkun ^^
BalasHapusnanas... pineapple
BalasHapusakuanty ^^v
*suka buah nenas
BalasHapus"bentuk perwujudan kemesraan, cinta, kasih orang tua saya yang kedua atau juga sosok kedua yang mampu meriangkan hati orang tua saya."
BalasHapustoeng...gak keberatan tuh...hehehehe
bdw, slamat memaknai dan mentadabburi usia yang terus bertambah...semoga umur yang tersisa penuh barakah
@bung priyo...
BalasHapusharusnya ID MPnya diganti 'kunkun' dong... kan biar kerasa 'so sweet' halah....
ini rumahnya jadi kuning banget yak?
BalasHapusceria bgt kyk pp-nya,
@mb anty
BalasHapushohoho saya sempet pernah kepincut ma bananas lo, mbak... kan ada unsur kemiripannya juga... tapi nyatanya bukan buah favorit banget sih... jadi masih tetep cinta ma nanas....
*heran kok nanas bahasa Inggrisnya pineapple yaks? emang ada mirip2nya apa sih ma buah apel -_-a
@bang romi
BalasHapusTOSSSS!!!!! hehehe...
kita buat grup pecinta buah nanas aja ya, bang.. hihihi
bdw bang romi terbiasa nyebut buah nanas itu nenas yaks? *baru tahu
@maman...
BalasHapushohoho man, tak luputkah dirimu akan satu karakterku yang suka ber'lebay'an ria hehehe...
wuah makasih dah Ust Maman....
ucapannya bermakna banget nih... berasa kek beneran dapat tausiyah dari seorang ustadz terkenal deh hehehe :)
jazakallah khair, Maman....
@ziyy....
BalasHapusastaghfirullah gak sengaja keapus nih comment ziyy... mohon maaf... kesalahan teknis nih....
hohoho maklumlah, kemaren sempat terbersit untuk mengganti tema sesuai dengan fitrah nanas kekuning2an yang sudah saya catut namanya sebagai ID MP nih he
maafin gg yaa?
BalasHapuskykny sensi sm sy?
hhe.. daijobu, dont mind.
Id mp-nya ganti yah?
BalasHapus@ziyy
BalasHapusmaafinlah...
masak kagak...
sensi? gak lah yow... ngepas mau pake reply di comment ziyy, e malah kepencet deletenya... gitu ceritanya hihihi...
tambah umur gini, masih suka ceroboh euy... -_-a
@mb nana...
BalasHapusho? gak ganti kok mbak... dari sejak 2007 tuh masih pake nanazh...
cuman lebih tepatnya tuh temanya aja yang ganti
dari dulunya serba biru jadi serba kuning...
ooooh.... jadi namanya anas.... :P
BalasHapus@mas rifki...
BalasHapusjiyaaaaah... jangan2 dulu saya kenalnya ma mas rifki gak pake kenalan nih (*lah kok bisa kenal)
weird world in MP :D
kemesraan buah nanas ... he he he ...
BalasHapussip,,
BalasHapus@mas hendra...
BalasHapuswuah bacanya berasa gimana gitu...
romantis kan yaks kalau makan buah nanas bareng2... *?*
@mas friewan
BalasHapussip too...
eh.. met ultah yah.. barakallah
BalasHapusWekeke kalau mus boleh menterjemahkan maka akan banyak kesimpulan hehehe misalnya:
BalasHapusBi namanya digabung menjadi satu Anasnaeni maka artinya "Saya adalah nomor 2"
Tapi kalau di pisah bisa menjadi 2 makna
Anas Isnaeni yang bermakna "(sahabat) Anas yang kedua"
Anas Isnaeni yang berarti "Kesenang/kecerian yang kedua"
hehehe..
hee heee hujung nya tetap ada NAS...yaaa.....Anas Isnaeni
BalasHapusFilosofi yang keren di balik namanya
BalasHapuskirain 'anas' gak ada artinya, sekedar mengadopsi nama arab aja.
BalasHapustapi saya suka nama2 seperti ibrahim, yusuf, umar, dsb yang (memang sepertinya) gak ada artinya.
*menyimak penjelasan moes..
BalasHapusooh begitu...*liatin penjelasan moes*
BalasHapusbtw doyan Nanas yaa...
nanasnya diapain..
Ooooo jadi nanazh itu anas? Hehe br nyadar....
BalasHapus@bang dayan...
BalasHapusmakasih bang.... Allahumma aamiin semoga benar-benar jadi berkah tambah usia ini...
@mus...
BalasHapushohoho tentunya sih saya ambil makna pisah katanya yang kedua....
tapi wallahu a'lam juga yaks, sebenarnya alasan apa bapak saya milih nama saya itu...
bisa jadi memang yang dimaksud adalah makna pisah kata yang pertama...
hmmmmm
@firman...
BalasHapuskarena memang ujungnya adalah 'nas' hohoho...
*jadi inget ada semacam permainan hompimpa (undian pake tangan) yang berupa isyarat dengan 'nas, tit, bar'....
hihihi (di Jawa sih keknya yang tahu)
@mas chusnul....
BalasHapushanya saja baru belakangan nih saya memahaminya...
hmm semoga saja tak sekadar keren filosofi namanya, tapi orangnya juga *halah
@mb ute
BalasHapushmmm kalau saya sih semula ya itu mengartikan nama sebagai manusia/anak...
eh, tapi bukannya emang tetep ada artinya nama-nama di arab...
hanya saja memang melacak arti kata bahasa arab kan rada kompleks...
*halah bahasa arab aja belum ngerti he
@mas friewan
BalasHapushohoho jagonya bahasa arab tuh nongol :)
hmm apa mus buka kelas bahasa arab aja sekalian via online *halah
@mb nita
BalasHapushihihi keknya mus perlu buat kursus bahasa arab beneran deh
banyak yang tertarik tuh...
yaps, kesengsem berat deh ama buah nanas... asem2nya itu membuat saya jatuh hati...
biasanya sih langsung makan aja sih, gak diolah macem2...
*mbak ada saran enaknya nanas diapain? :D
@mb sari
BalasHapushohoho baru tahu ngeh to, mbak?
untung dah ada postingan ini...
(emang disengajakan untuk mengungkap identitas saya sesungguhnya di dunia maya he)
selamat milad nas. :) semoga makin berkah umurnya :) hehe.. milad kan ya hari ini?
BalasHapus@mb sarah
BalasHapusyakin nih saya milad hari ini?
hehehe di paragraf awal2 kan udah saya tampilkan tanggal lahir saya baik yang masehi dan hijriyah pula kok...
makasih ya, mbak... Allahumma aamiin atas doanya...
Wakaka buka kelas apa aja nie? weleh weleh..
BalasHapus@mus...
BalasHapusdari yang level pemula dulu lah hehehe...
bagi-bagi ilmulah dikit-dikit... ^_*
Susah euy ngajar itu.. hehehe
BalasHapus@mus...
BalasHapusyowis... jadinya mending cukup belajar bahasa indonesia nih?
kan mari kita budayakan sastra indonesia bersama (eh, ndak bener?)
kangen dah ma footer gituan :)
@mus...
BalasHapusyowis... jadinya mending cukup belajar bahasa indonesia nih?
kan mari kita budayakan sastra indonesia bersama (eh, ndak bener?)
kangen dah ma footer gituan :)
Hehehe
BalasHapusSABUDI 'sastra budaya indonesia'
mari kita jaga bersama!
@mus....
BalasHapusheuheuheu salah rupanya...
rasanya udah jarang dipake lagi ya, mus...
Heheh ada UU pelarang SABUDI berkeliaran di MP.. entahlah..
BalasHapus@mus
BalasHapusho? masak sih?
wah, gak mengajukan judicial review tuh untuk itu? hehehe
UUnya tak tertulis. dan ya kau tahu sendirilah nas. MP itu Mahkamah Pengadilan
BalasHapus@mus
BalasHapushe? Mahkamah Pengadilan?
hohoho makanya sering pake jurisprudensi dan konvensi yaks...
*halah istilah-istilah hukum itu ~_~
heuheu.. aku disebut-sebut yah.
BalasHapusbayar royalty loohh.. cukup dengan kirim nanas sekresek kayaknya cukup :D
arti namanya bagus, nas.. top dah, semoga sesuei sama kelakuannya sekarang.. xixixii
@mbaktyas.. wah wah wah ngepas ready stocknya udah abis ni, mb. belum musim panen lg *halah
BalasHapushmm sesuai dgn perilakunya? hohoho makanya posting tlisan ni, mb, kok berasa nama ni keren bgt kyk orgnya *narsis mode on he
alo Anash. Calon abdi negara penuh integritas neh hehe,....
BalasHapusHehehe
BalasHapusMaaf, Nas. Baru baca :)
Soale baru OL
Lah, Mbak malah bingung artinya anazkia itu apa :D
@mas dedy....
BalasHapustuh doa kan yaks...
diaminin aja deh... Allahumma aamiin...
semoga betul-betul bisa menjadi sosok demikian...
tentunya mas dedy juga memberikan contoh yang baik buat saya yaks :D
@mbak anaz
BalasHapushohoho gapapa.... lagi sibuk yo, mbak?
ternuwun dah bersedia mampir sejenak...
loh? belum pernah cari tahu mbak apa artinya?
napa ndak tanya sekalian aja ma mus hehehe...
hmm hasil nyari googling e nemunya link ke blog mbak semua :D
Hahahaha...
BalasHapusNas... Sempet2nya nyari. Mbak juga nyoba nyari gak ketemu
Iyah, kemarinnya Mbak sibuk
Nggak OL dua hari
@mb anaz
BalasHapushohoho disempetinlah, mbak... penasaran euy he..
jadi kita tunggu pakar bahasa arab untuk mengartikan nama itu yaks he...
bicara tentang kesibukan, di kantor nih juga belakangan sulit untuk ngeMPi ria hufh....
Halo Anas...hehehe
BalasHapus@mb asti...
BalasHapushalo juga mbak...
hmmm baru aktif lagi yo mbak mpnya...
sepertinya dah vakum lumayan lama...
itu gambarnya bikin sendiri?
BalasHapustulis tangan terus diedit teksturnya gitu, mbak
BalasHapusOoo.. Jadi Anas artinya kasih sayang dan periang?
BalasHapusCocok dengan klasifikasi ANas sebagai orang Sanguins.. hehe
Haryo...
BalasHapushiiiiiii lebih cocok dengan melankolis ah
*padahal dua itu yang dominan campurannya hehehe*
Soalnya sanguins memang identik dengan periang, (dan narsis) hhaaa
BalasHapusHaryo...
BalasHapussaya...saya... saya...
saya banget....
jadi inget postingan jadul waktu masih ababil http://nanazh.multiply.com/journal/item/56
lo... promosi berlanjut iki... haaahaaa
BalasHapusHaryo..
BalasHapusoyayaya iki kan saka asal muasale promo juga ya... ora sengaja loooo
iyo nas.. ngkok ae lah aku mampir.. tandai sek...
BalasHapusHaryo...
BalasHapushahaha sumonggo ae...
wes mari eh.. bar meninggalkan jejak.. :D
BalasHapusmari mari mari berkunjung dan promo hihihi
BalasHapusgak ada matinya promone.. :D
BalasHapussilakan dah diubrak-abrik MP saya huhuhu... kalau ngasih tautan mulu kok rasa2nya gimana gitu hehehe...
BalasHapus*memaksakan berkunjung hihihi*
Gampang wes.. ntar tak obrak abrik... saya memang hobi baca blognya orang... hhee
BalasHapushoooo... izin sudah saya berikan pokoknya... sumonggo... aja kesuwen blogwalkinge ntar kelalen nek kudu sinau hihihi
BalasHapushahaaa.. sinau apane nas..
BalasHapusisine mek ngenet karo turu tok saiki.. bahkan pas kuliah :p
yaaah aku banget dong yang dulu hihihi
BalasHapusntah ngapa ya...
BalasHapuskalo udah siang2 gitu...
rasa2nya ngantuk banget...
ni dah dua hari pertama kuliah ni, aku ketawan sedang "sekarat" melawan rasa kantuk di kelas...
(duh...bikin image jelek ni...)
kalo dah siang en masuk kelas, truz konsen ndengerin kuliah sang dosen...
barang 15 menit kemudian...
mata sudah tak tertahankan untuk dipejamkan...
pikiran terasa begitu lelah...
kepala pun terangguk-angguk...
yah...ngantuk lagi...
pa harus bawa kopi ya lagi kuliah???
dulu waktu tk1 juga gitu...
padahal tk2 ni lumayan lo jadwalnya cuman pagi ma siang mulu...
dulu ja kalo ga pagi banget, siang banget, truz sore banget...
pagi banget masuk, sore banget masuk lagi...
huiks... wajarlah capek... palagi kadang-kadang sembari menunggu kuliah selanjutnya 'nyambi' kerja di bem...
atw emang ini suatu hal yang wajar tidak hanya bagiku?? tapi semuanya juga??
tapi tadi waktu kuliah pajak, kayaknya yang laen on-on aj tu...
emang c kuliahnya boring... bapaknya ekspresinya datar gitu...
tapi ya kantuk tu tetap melanda...
apalagi maren lagi dosennya yang "sesepuh" en "sakleg" gitu (telat barang berapa menit ja, nggak diabsen coba??? hiks3x padahal aku masuk telat lo...), temen di sebelahku ngingetin mulu...
"nas, jangan tidur..."
;p
hahahahaha ni malah jadinya repost postingan teramat jadul nih...
BalasHapusababil banget kan ya? ~_~a huhuhu
Hahaha....
BalasHapusgak jadul amat kok nas.. baru berapa tahun juga..
Ternyata anas labil ya.. :p
yo ngonolah pokoke *jadi malu*
BalasHapuswajar kok nas.. masih muda.. :p
BalasHapushehehehe
BalasHapus