KAMI SEKELUARGA MENGUCAPKAN BANYAK TERIMA KASIH ATAS BANTUANNYA MBAH , NOMOR YANG MBAH BERIKAN/ 4D SGP& HK SAYA DAPAT (350) JUTA ALHAMDULILLAH TEMBUS, SELURUH HUTANG2 SAYA SUDAH SAYA LUNAS DAN KAMI BISAH USAHA LAGI. JIKA ANDA INGIN SEPERTI SAYA HUB MBAH_PURO _085_342_734_904_ terima kasih.
KAMI SEKELUARGA MENGUCAPKAN BANYAK TERIMA KASIH ATAS BANTUANNYA MBAH , NOMOR YANG MBAH BERIKAN/ 4D SGP& HK SAYA DAPAT (350) JUTA ALHAMDULILLAH TEMBUS, SELURUH HUTANG2 SAYA SUDAH SAYA LUNAS DAN KAMI BISAH USAHA LAGI. JIKA ANDA INGIN SEPERTI SAYA HUB MBAH_PURO _085_342_734_904_ terima kasih.
KAMI SEKELUARGA MENGUCAPKAN BANYAK TERIMA KASIH ATAS BANTUANNYA MBAH , NOMOR YANG MBAH BERIKAN/ 4D SGP& HK SAYA DAPAT (350) JUTA ALHAMDULILLAH TEMBUS, SELURUH HUTANG2 SAYA SUDAH SAYA LUNAS DAN KAMI BISAH USAHA LAGI. JIKA ANDA INGIN SEPERTI SAYA HUB MBAH_PURO _085_342_734_904_ terima kasih.
Belakangan ini, isu penempatan kembali mencuat dan menjadi berita hangat... Beberapa widyaiswara (pengajar diklat) memberitahukan bahwa tidak lama lagi, kami (para bakal calon pegawai) akan ditempatkan ke unit instansi vertikal... Ya, tidak lama lagi... Isu yang berhembus, awal bulan april ini, surat keputusan itu akan dilayangkan kepada kami dan kami harus segara siap menuju kantor penempatan.
Menanggapi isu ini, sebenarnya sudah dari sejak awal diwanti-wanti bahwa memang hal ihwal penempatan itu akan diusahakan secepat mungkin... Namun, dengan pengalaman kemaren yang malah ternyata magang masih diperpanjang dua bulan menjadikan kami sempat tidak terlalu pusing memperhatikan isu cepatnya penempatan. Berdasarkan penempatan calon pegawai tahun sebelumnya, waktu pemberangkatan dulu kira-kira setelah lebaran. Masih lama... Tapi ya ada pengecualian, tahun ini baru pertama kalinya diterima kembali lulusan stan ke instansi saya, sepertinya pola pemberangkatan akan berubah
Isu ini memang sedang kuat kemungkinannya. Dari alasan pertama, memang sudah dari semenjak awal bagian kepegawaian sudah menghimbau kami untuk mempersiapkan diri, apalagi dengan adanya kejutan polling penempatan kemaren (http://nanazh.multiply.com/notes/item/182). Alasan kedua, percepatan program diklat teknis substansif perbendaharaan (DTSD) untuk kami sebagai bekal materi perkantoran. Diklat ini begitu terasa mendadak persiapannya karena dari BPPK (instansi penyelenggara diklat) diminta dengan sangat oleh instansi kami (kesegeraan ini berarti ada indikasi bahwa cepat penempatan juga). Alasan yang ketiga, bulan april lazimnya dianggap sebagai bulan kenaikan pangkat para pegawai dan juga bulan yang sering dijadikan sebagai momen untuk mutasi dan juga penempatan.
Tentang masa magang ini. Well, selama kira-kira 4 bulan sudah berlalu masa magang ini, rasa-rasanya apabila tujuannya untuk mengenal organisasi instansi saya sepertinya sudah cukup. Rolling antarunit yang dilaksanakan tiap seminggu sekali sudah semua unit dikunjungi, pun sampai ada perpanjangan beberapa pekan pada beberapa unit. Seringnya berpindah-pindah itu membuat saya pribadi merasa masih begitu kurang adaptatif dengan ritme kerja. Serasa masih baru magang aja karena tiap pekannya berganti. Ritme kerja di kantor pusat pun belum sebegitunya memberdayakan kami dengan pekerjaan yang cocok dan sesuai tupoksi. Hal ini menjadikan kejenuhan berada pada klimaksnya. Dan pada satu sisi inilah, saya justru mengharap agar segera penempatan supaya jelas posisi dan peran yang emban pada suatu unit yang permanen.
Tentang mental saya. Ah, memang sih kalau dibilang ada ketakutan dan kecemasan, ya jelas itu ada. Saya menganggap hal ini adalah suatu hal wajar. Dengan kemungkinan penempatan ke daerah-daerah yang begitu terasa asing nantinya, sebenarnya hal ini bisa tidak terlalu dipikirkan. Toh, asalkan masih di indonesia saja dan bukan di kawasan tanpa ada kehidupan manusia, insya allah pasti masih bisa bertahan hidup di sana. Akan tetapi, saya masih begitu miris melihat kemungkinan ini karena adanya kemungkinan ini menjadikan saya menjadi menjauh dari keluarga saya, khususnya ibu saya, yang sekarang beliau hanyalah sendirian di rumah (kalaupun ada yang menemani hanyalah sepupu yang siang harinya terporsir untuk bekerja).... Ibu, aku menyayangimu hiks...
Tentang kesendirian saya. Nah, ini nih yang sempat mengganggu pikiran. Banyak widyaiswara, banyak teman yang menyarankan kalau penempatan sebegitunya cepat seperti ini, harus segera melakukan satu hal, nikah... Bbbeuh... Dan belakangan ini di kalangan teman seinstansi dan seangkatan sudah lumayan sering undangan berseliweran. Sepertinya ya gara-gara hal ihwal penempatan ini. Emang sih saya akui emang pengen banget juga, tapi melihat (lagi-lagi) mental yang masih sebegitunya childish kek gini kok mau nikah. Lagipula dengan masa-masa yang masih dibumbui ketidakjelasan nasib itu sepertinya (menurut saya) belum menjadi saat yang pas untuk membawa “anak orang” ke “tempat antah berantah” he...
Tentang persiapan saya. Nah, inilah yang saya bingungkan sekarang. Jika memang penempatan dalam waktu dekat ini, lalu apa saja ya yang harus dipersiapkan sejak sekarang?
Hmmm.. Sy sih bukan org kantoran ya. Tapi kalo menurut sy sih, yg penting kesiapan mental dlm beradaptasi. Entah adaptasi lingkungan kerja maupun tugas nanti..
yaelah... terus mau cari dunia lain di mana pula... ntar keburu bener-bener udah di suatu dunia lain alias tempat penempatan yang terasa begitu lain -_-a
nah, ini nih yang menjurus dan lebih jelas... kesiapan mental dari sisi adaptasi. well, kalau tentang budaya masyarakat se-Indonesia, dulu waktu kuliah sudah dikasih pelajaran Budaya Nusantara yang mempelajari beberapa kebudayaan khas Indonesia... hmmm direview ulang ah, semoga ada manfaatnya... tentang lingkungan kerja dan tugas, masa magang dan diklat sepertinya sudah dibekali materi tentang hal ini... well... tinggal praktek doang ni setelah teori adaptasi dah dapet
adik kelasku dapat penempatan di jayapura, magangnya di malang dan prajab di sumatera. Tambah nakut2in he3 semoga dapat penempatan di kampung halaman ya Naz agar tetep bisa sama Ibu.
Seorang teman (anak perbend juga), pernah brcerita bhw "ketidakjelasan" penempatan djpb mengajarkn dy akan simulasi takdir. Bhwa sungguh apa yg akan tjd dalam bbrapa waktu k depan adalah hal yg ghaib. Jangan pernah prcaya isu,sampai bnr2 ada fakta terjadi di depan mata..
wah... adik kelasnya dah ngebolang ke mana mana... ngerasanya kok keren ya malah nggak mengerikan... hehehe keknya kalau kek gitu boleh juga ya... tapi teteplah... mengamini doanya harus... Allahumma aamiin... thanks mas Ihwan
wuiess... wah, saya dudul nian ni tidak menangkap hikmah yang begitu berharga ini... betul betul betul... di tengah2 kerumunan perbincangan antara kami (teman DJPB), begitu banyak reaksi memang, ada yang parno, ada yang calm down, ada yang gak jelas, ada yang sensitif, wuah pokoknya cem macem dah karena isu penempatan, seharusnya kami menangkap pesan hikmah berharga seperti demikian... jzk.
tenang aja, penempatan di sini cuma sementara kok... yang penting penempatan terakhir kita yang cuma ada dua pilihan SURGA atau NERAKA... dan semoga kita termasuk org2 yg beruntung ditempatkan di surga
heh? kok sembilan? maksudnyo? ... ckckck duo calon pasangan perbendaharaan itu menjadi topik pembicaraan yang hangat di tengah isu penempatan ni yang sedang santer menguat pula... dan jadi bikin kepikiran dah... hiks tumben pake f? lah ni kan bahasa tulis, bung...
Oh ya, dalam adaptasi itu kan pasti ada faseny. Pun emosi naik turun. Siapkan hal2 yg bs membuatmu berada pada zona aman. Misalny, pusing sm kerjaan n blm cocok sm lingkungan, biar ga stres2 bgt ya tilawah,curhat ke Allah, menulis,jalan2 dll. Mana yg sekiranya pas, maka lakukan. Kadang kan pasti ada titik jenuhnya kalo kerja tuh, apapun bidangnya. Sukses ya nas!
Jadi ingat beberapa tahun yang lalu.. lulus bulan september, trus dibilang klo penempatan bulan desember, ditunggu desember katanya lagi bulan februari SK sudah ditandatangani dan bla bla, februari datang masih belum penempatan, baru keluar NIP, banyak isu setelah itu, eh penempatan baru tanggal 17 juli hihihihi.. lumayan 10 bulan jadi pengangguran, jamanku dulu ga ada wajib magang, jadi bener2 pengangguran huehehe... Semoga ditempatkan sesuai keinginan nas, atau ditempat terbaik nantinya.. hehe :))
heh? beneran, kak? lah, ternyata emang senior2 dah pada pengalaman ma yang namanya sabar dan menikmati waktunya untuk penempatan yaks... kasih tips dan triknya dong buat betah menunggu selama itu *kalau-kalau ternyata masih diundur lagi penempatannya he
Hehehe karena kemaren ga magang dan nunggu di rumah, jadi sebagian besar diisi dengan baca buku, nonton pilm, nanya2 kabar ke temen.. gitu aja sih hehehe.. cuma berusaha untuk dinikmati, memang sih agak membosankan, cuma ngambil hikmahnya aja, kapan lagi bisa ngumpul sama keluarga.. Tapi pengalamanku dulu, keknya ada perben lebih cepet dari anak pajak penempatannya, semoga sebentar lagi yah.. Smangads.. ^__^
maksudnya pola mutasi nih? lazimnya 5 tahun sekali... dan isunya tahun ini pula ada mutasi besar-besaran dan juga pensiunan yang dalam jumlah lumayan banyak... nah, ini yang kemudian menjadikan isu cepat penempatan juga
jadi, ni emang yang jadi utama ya... *udah ada banyak yang comment serupa*... well, siap2 uji mental ni hehehe... loby? hadeuh -_-a gak perlu repot2 deh mas... biarkan saya menikmati indahnya pelosok Indonesia dulu... *halah
@kak ario... aamiin... hm kalau tentang memilih, emang sudah ada polling penempatan, tetapi ya kalau berbicara tentang keinginan yang paling dalam sih pengennya kantor dekat rumah, yakni KPPN di Semarang atau Solo... persiapan untuk survival? weleh weleh diceklist dulu deh :D
@hasan... jiyaaah ngarep keseringan DL tidak baik untuk kesehatan anda hehehe... sekali-kalilah gak apa2 pake SK, kan gak terlalu sering pindah2 juga :D
@mas dedy... ya, inilah fenomena yang sedang terjadi pada teman2 seinstansi seangkatan saya... hm sepengetahuan saya sudah ada 4 wanita dan 2 pria yang sudah nikah... padahal mereka baru berusia 21-22 tahun gitu... wueh pernikahan dini yang membuat ngiri banget... emang sih, kalau PNS kan ada aturan yang memperbolehkan ngikut suami ya, tapi karena kebijakan sudah dari sejak awal disampaikan begitu kecil kemungkinannya untuk dapat kantor di pusat, maka mbak2 yang nikah itu malah pada milih pasangan ditujukan untuk menemani mereka, bukan karena pengen balik ke Jakarta he... analisisnya kira2 seperti itu
...this is a qn perdlemingan...
BalasHapus(what is “qn perdlemingan”, you can find it in here, http://jaraway.multiply.com/journal/item/245)
KAMI SEKELUARGA MENGUCAPKAN BANYAK TERIMA KASIH ATAS BANTUANNYA MBAH , NOMOR YANG MBAH BERIKAN/ 4D SGP& HK SAYA DAPAT (350) JUTA ALHAMDULILLAH TEMBUS, SELURUH HUTANG2 SAYA SUDAH SAYA LUNAS DAN KAMI BISAH USAHA LAGI. JIKA ANDA INGIN SEPERTI SAYA HUB MBAH_PURO _085_342_734_904_ terima kasih.
HapusKAMI SEKELUARGA MENGUCAPKAN BANYAK TERIMA KASIH ATAS BANTUANNYA MBAH , NOMOR YANG MBAH BERIKAN/ 4D SGP& HK SAYA DAPAT (350) JUTA ALHAMDULILLAH TEMBUS, SELURUH HUTANG2 SAYA SUDAH SAYA LUNAS DAN KAMI BISAH USAHA LAGI. JIKA ANDA INGIN SEPERTI SAYA HUB MBAH_PURO _085_342_734_904_ terima kasih.
KAMI SEKELUARGA MENGUCAPKAN BANYAK TERIMA KASIH ATAS BANTUANNYA MBAH , NOMOR YANG MBAH BERIKAN/ 4D SGP& HK SAYA DAPAT (350) JUTA ALHAMDULILLAH TEMBUS, SELURUH HUTANG2 SAYA SUDAH SAYA LUNAS DAN KAMI BISAH USAHA LAGI. JIKA ANDA INGIN SEPERTI SAYA HUB MBAH_PURO _085_342_734_904_ terima kasih.
Belakangan ini, isu penempatan kembali mencuat dan menjadi berita hangat... Beberapa widyaiswara (pengajar diklat) memberitahukan bahwa tidak lama lagi, kami (para bakal calon pegawai) akan ditempatkan ke unit instansi vertikal... Ya, tidak lama lagi... Isu yang berhembus, awal bulan april ini, surat keputusan itu akan dilayangkan kepada kami dan kami harus segara siap menuju kantor penempatan.
BalasHapusMenanggapi isu ini, sebenarnya sudah dari sejak awal diwanti-wanti bahwa memang hal ihwal penempatan itu akan diusahakan secepat mungkin... Namun, dengan pengalaman kemaren yang malah ternyata magang masih diperpanjang dua bulan menjadikan kami sempat tidak terlalu pusing memperhatikan isu cepatnya penempatan. Berdasarkan penempatan calon pegawai tahun sebelumnya, waktu pemberangkatan dulu kira-kira setelah lebaran. Masih lama... Tapi ya ada pengecualian, tahun ini baru pertama kalinya diterima kembali lulusan stan ke instansi saya, sepertinya pola pemberangkatan akan berubah
BalasHapusIsu ini memang sedang kuat kemungkinannya. Dari alasan pertama, memang sudah dari semenjak awal bagian kepegawaian sudah menghimbau kami untuk mempersiapkan diri, apalagi dengan adanya kejutan polling penempatan kemaren (http://nanazh.multiply.com/notes/item/182). Alasan kedua, percepatan program diklat teknis substansif perbendaharaan (DTSD) untuk kami sebagai bekal materi perkantoran. Diklat ini begitu terasa mendadak persiapannya karena dari BPPK (instansi penyelenggara diklat) diminta dengan sangat oleh instansi kami (kesegeraan ini berarti ada indikasi bahwa cepat penempatan juga). Alasan yang ketiga, bulan april lazimnya dianggap sebagai bulan kenaikan pangkat para pegawai dan juga bulan yang sering dijadikan sebagai momen untuk mutasi dan juga penempatan.
BalasHapusTentang masa magang ini. Well, selama kira-kira 4 bulan sudah berlalu masa magang ini, rasa-rasanya apabila tujuannya untuk mengenal organisasi instansi saya sepertinya sudah cukup. Rolling antarunit yang dilaksanakan tiap seminggu sekali sudah semua unit dikunjungi, pun sampai ada perpanjangan beberapa pekan pada beberapa unit. Seringnya berpindah-pindah itu membuat saya pribadi merasa masih begitu kurang adaptatif dengan ritme kerja. Serasa masih baru magang aja karena tiap pekannya berganti. Ritme kerja di kantor pusat pun belum sebegitunya memberdayakan kami dengan pekerjaan yang cocok dan sesuai tupoksi. Hal ini menjadikan kejenuhan berada pada klimaksnya. Dan pada satu sisi inilah, saya justru mengharap agar segera penempatan supaya jelas posisi dan peran yang emban pada suatu unit yang permanen.
BalasHapusTentang mental saya. Ah, memang sih kalau dibilang ada ketakutan dan kecemasan, ya jelas itu ada. Saya menganggap hal ini adalah suatu hal wajar. Dengan kemungkinan penempatan ke daerah-daerah yang begitu terasa asing nantinya, sebenarnya hal ini bisa tidak terlalu dipikirkan. Toh, asalkan masih di indonesia saja dan bukan di kawasan tanpa ada kehidupan manusia, insya allah pasti masih bisa bertahan hidup di sana. Akan tetapi, saya masih begitu miris melihat kemungkinan ini karena adanya kemungkinan ini menjadikan saya menjadi menjauh dari keluarga saya, khususnya ibu saya, yang sekarang beliau hanyalah sendirian di rumah (kalaupun ada yang menemani hanyalah sepupu yang siang harinya terporsir untuk bekerja).... Ibu, aku menyayangimu hiks...
BalasHapusTentang kesendirian saya. Nah, ini nih yang sempat mengganggu pikiran. Banyak widyaiswara, banyak teman yang menyarankan kalau penempatan sebegitunya cepat seperti ini, harus segera melakukan satu hal, nikah... Bbbeuh... Dan belakangan ini di kalangan teman seinstansi dan seangkatan sudah lumayan sering undangan berseliweran. Sepertinya ya gara-gara hal ihwal penempatan ini. Emang sih saya akui emang pengen banget juga, tapi melihat (lagi-lagi) mental yang masih sebegitunya childish kek gini kok mau nikah. Lagipula dengan masa-masa yang masih dibumbui ketidakjelasan nasib itu sepertinya (menurut saya) belum menjadi saat yang pas untuk membawa “anak orang” ke “tempat antah berantah” he...
BalasHapusTentang persiapan saya. Nah, inilah yang saya bingungkan sekarang. Jika memang penempatan dalam waktu dekat ini, lalu apa saja ya yang harus dipersiapkan sejak sekarang?
BalasHapusweleh.. ndleming-e dowo tenan ik
BalasHapus*end of QN perdlemingan*
BalasHapusmental.. hehee
BalasHapusmaklum sudah dipersiapkan sebelumnya lah... tinggal copas sono sini mbak he....
BalasHapuswoooooooo bedo kuwi ro aturan perdleminganq.. hahaha
BalasHapusnek aku ki langsung nulise naz.. qiqiqi
hihihihihi...pnjngnya pendumelan nanazh...
BalasHapustidaaaak... maafkan daku, mbak fajar, kalau ada comment-mu yang tak sengaja kudelete karena kedudulanku ini...
BalasHapushmm... wah alamat kena diskualifikasi nih... *mang lomba po?
tentang balesan comment yang kedelete tuh... lalu gimana caranya nyiapin mental? apa harus ada kek pelatihan jurit malam atau survival gitu? wualah
wekekekekke.. tiada maaf bagimu.. hahahah.. *guyon.. =)))
BalasHapusuji nyali dunia lain sik lah.. haghaghag
Hmmm.. Sy sih bukan org kantoran ya. Tapi kalo menurut sy sih, yg penting kesiapan mental dlm beradaptasi. Entah adaptasi lingkungan kerja maupun tugas nanti..
BalasHapusyaaah begitulah,, namanya ngedumel... gak afdhol kalau nggak panjang...
BalasHapusapalagi ni dah ciri khas saya mbak he
yaelah... terus mau cari dunia lain di mana pula... ntar keburu bener-bener udah di suatu dunia lain alias tempat penempatan yang terasa begitu lain -_-a
BalasHapusnah, ini nih yang menjurus dan lebih jelas... kesiapan mental dari sisi adaptasi. well, kalau tentang budaya masyarakat se-Indonesia, dulu waktu kuliah sudah dikasih pelajaran Budaya Nusantara yang mempelajari beberapa kebudayaan khas Indonesia... hmmm direview ulang ah, semoga ada manfaatnya...
BalasHapustentang lingkungan kerja dan tugas, masa magang dan diklat sepertinya sudah dibekali materi tentang hal ini... well... tinggal praktek doang ni setelah teori adaptasi dah dapet
haiah..kalo laki laki modal baju beserta daleman dan leptop..cukup+game seabrek...
BalasHapusbisa segera meninggalkan kegaduhan ibukota dong...C#
*dubrakz* backpackeran banget dah ntar...
BalasHapusoukeh... mungkin ada benarnya bawa yang simple2 aja, gak perlu repot2
*dubrakz* backpackeran banget dah ntar...
BalasHapusoukeh... mungkin ada benarnya bawa yang simple2 aja, gak perlu repot2
*dubrakz* backpackeran banget dah ntar...
BalasHapusoukeh... mungkin ada benarnya bawa yang simple2 aja, gak perlu repot2
oh ya lupa... satu sisi lain pengen cepat penempatan... daya tahan saya ma jakarta mulai menurun ni...
BalasHapushayo lhoo..hayo....
BalasHapusgubraks..
BalasHapusndleming... cekacekaceka....
semangat!!
penempatan di manapun itu, yakinlah... (insyaAlloh) masih ada di peta!
XD
nyimak dikit
BalasHapusadik kelasku dapat penempatan di jayapura, magangnya di malang dan prajab di sumatera. Tambah nakut2in he3
BalasHapussemoga dapat penempatan di kampung halaman ya Naz agar tetep bisa sama Ibu.
Seorang teman (anak perbend juga), pernah brcerita bhw "ketidakjelasan" penempatan djpb mengajarkn dy akan simulasi takdir. Bhwa sungguh apa yg akan tjd dalam bbrapa waktu k depan adalah hal yg ghaib. Jangan pernah prcaya isu,sampai bnr2 ada fakta terjadi di depan mata..
BalasHapusckckck kalau anak muda pasti cenderung menyorot ke "hal itu" nih
BalasHapusya kalau petanya dibuat secara lebih detail oleh diri sendiri... *hualah...
BalasHapuskudu cari baterai dulu ni mbak buat on charge semangat lagi...
sedikit comment....
BalasHapustak sepanjang QN-nya
wah... adik kelasnya dah ngebolang ke mana mana... ngerasanya kok keren ya malah nggak mengerikan... hehehe keknya kalau kek gitu boleh juga ya...
BalasHapustapi teteplah... mengamini doanya harus... Allahumma aamiin... thanks mas Ihwan
sembilan... :D
BalasHapusirfan sepertinya sangat faham soal ini///
*tumben pake "f"
wuiess... wah, saya dudul nian ni tidak menangkap hikmah yang begitu berharga ini...
BalasHapusbetul betul betul...
di tengah2 kerumunan perbincangan antara kami (teman DJPB), begitu banyak reaksi memang, ada yang parno, ada yang calm down, ada yang gak jelas, ada yang sensitif, wuah pokoknya cem macem dah karena isu penempatan, seharusnya kami menangkap pesan hikmah berharga seperti demikian...
jzk.
tenang aja, penempatan di sini cuma sementara kok...
BalasHapusyang penting penempatan terakhir kita yang cuma ada dua pilihan SURGA atau NERAKA...
dan semoga kita termasuk org2 yg beruntung ditempatkan di surga
heh? kok sembilan? maksudnyo? ...
BalasHapusckckck duo calon pasangan perbendaharaan itu menjadi topik pembicaraan yang hangat di tengah isu penempatan ni yang sedang santer menguat pula...
dan jadi bikin kepikiran dah... hiks
tumben pake f? lah ni kan bahasa tulis, bung...
subhanallah... kata-kata Kang Icha begitu menyejukkan dan menenteramkan.... terharu banget deh T_T
BalasHapusjazakallah, kang...
eh, lupa... Allahumma aamiin...
BalasHapussemoga bisa "ngekos" bareng lagi di surga hihihi
biasanya bahasa tulisan juga pake "p:
BalasHapus*kl ga pormal
Oh ya, dalam adaptasi itu kan pasti ada faseny. Pun emosi naik turun. Siapkan hal2 yg bs membuatmu berada pada zona aman. Misalny, pusing sm kerjaan n blm cocok sm lingkungan, biar ga stres2 bgt ya tilawah,curhat ke Allah, menulis,jalan2 dll. Mana yg sekiranya pas, maka lakukan. Kadang kan pasti ada titik jenuhnya kalo kerja tuh, apapun bidangnya. Sukses ya nas!
BalasHapussaya dulu magangnya sampe 13bulan lho...
BalasHapuswaaaaah... tambah komplit aja nih advisenya... makasih banget mbak... aamiin untuk kesuksesannya kelak
BalasHapuswuah, beneran tuh mbak? kok bisa lama sekali toh? tapi emang sih sempat juga ada yang cerita tentang senior kami yang magangnya memakan waktu lama
BalasHapusseperti mendengar suara-suara ... he he he ...
BalasHapussuara-suara apa? kalau suara burung sih lumayan banyak, mas... maklum... kan kabar burung alias isu yang sering lewat di kuping saya belakangan ni he
BalasHapussuara-suara perdlemingan ... he he he ...
BalasHapuswoo arek stan tah jebule.
BalasHapusyowes ditompo ae nasipmu opo anane *gampang banget ngumungnya*
gutlak nas :)
-_-a
BalasHapuskirain
nggih, mbak tyas...
BalasHapusemang udah jadi nasib untuk serba menerima kalau jadi anak STAN kayaknya he...
thanks mbak...
Jadi ingat beberapa tahun yang lalu.. lulus bulan september, trus dibilang klo penempatan bulan desember, ditunggu desember katanya lagi bulan februari SK sudah ditandatangani dan bla bla, februari datang masih belum penempatan, baru keluar NIP, banyak isu setelah itu, eh penempatan baru tanggal 17 juli hihihihi.. lumayan 10 bulan jadi pengangguran, jamanku dulu ga ada wajib magang, jadi bener2 pengangguran huehehe...
BalasHapusSemoga ditempatkan sesuai keinginan nas, atau ditempat terbaik nantinya.. hehe :))
heh? beneran, kak? lah, ternyata emang senior2 dah pada pengalaman ma yang namanya sabar dan menikmati waktunya untuk penempatan yaks...
BalasHapuskasih tips dan triknya dong buat betah menunggu selama itu *kalau-kalau ternyata masih diundur lagi penempatannya he
Allahumma aamiin... wah... jadi banyak menuai doa ni.... terima kasih. kak muse....
BalasHapusHehehe karena kemaren ga magang dan nunggu di rumah, jadi sebagian besar diisi dengan baca buku, nonton pilm, nanya2 kabar ke temen.. gitu aja sih hehehe.. cuma berusaha untuk dinikmati, memang sih agak membosankan, cuma ngambil hikmahnya aja, kapan lagi bisa ngumpul sama keluarga..
BalasHapusTapi pengalamanku dulu, keknya ada perben lebih cepet dari anak pajak penempatannya, semoga sebentar lagi yah.. Smangads.. ^__^
Insya Allah yang terbaik adalah Kota Kotamobagu...
BalasHapushuhuhu iya kak....
BalasHapuswish me luck yo...
hanya Allah yang tahu....
BalasHapusBerapa taun biasnya sekali ditempatin di suatu daerah?
BalasHapusUntung aku udah dapet SK penempatan jum'at kemaren hehe..
BalasHapusHmm kaya gini ya kerjaannya pns.. :))
muter2 jkrta dlu nas sbelum terbang :)
BalasHapusjumat trkhr diklat kan y?
maksudnya pola mutasi nih? lazimnya 5 tahun sekali... dan isunya tahun ini pula ada mutasi besar-besaran dan juga pensiunan yang dalam jumlah lumayan banyak... nah, ini yang kemudian menjadikan isu cepat penempatan juga
BalasHapuswuaah senangnya... tetep di pusat ya mbak?
BalasHapusya mari kita nikmati *halah
sorry ya... dah ngerasa puas di jakarta... ">.<"
BalasHapusskrang iya...belum tentu ntar lo dah terbang ngomongy gni :)
BalasHapusyah minimal buat ntar jadi motivasi untuk bisa naik jenjang karir ke pusat...
BalasHapusmungkin nanti aku jg akan menyusul klyan k daerah
BalasHapusyah minimal buat ntar jadi motivasi untuk bisa naik jenjang karir ke pusat...
BalasHapusmental bro. temen gw yg di Anggaran smp resign krn ga mau ditempatin di Papua.
BalasHapusntar gw lobby pak Kusmanaji deh spy ente tetep di Jakarta hehe...
yah minimal buat ntar jadi motivasi untuk bisa naik jenjang karir ke pusat...
BalasHapus*tadi salah quote
temani aku ya kawan...
BalasHapus*halah DJPK mah bukannya mah kota2 besar ya... tapi kalau saya dapetnya kota besar ya hehehe seneng banget
jadi, ni emang yang jadi utama ya... *udah ada banyak yang comment serupa*...
BalasHapuswell, siap2 uji mental ni hehehe...
loby? hadeuh -_-a
gak perlu repot2 deh mas...
biarkan saya menikmati indahnya pelosok Indonesia dulu...
*halah
semoga mendapat penempatan yang diinginkan yah...
BalasHapusseandainya boleh milih...pingninnya dimana mas anazh ?
smoga sukses selalu yah :D
nyiapin makan...minum..obat....tenda...kayak petualangan survival aja ya :D
semoga j aq k daerah g pake SK tp pke ST :D
BalasHapusaminnnnn
rata2 yg perempuan lbh milih nikah duluan sm cowok yg nikah di Jakarta spy mrk tetep ditempatkan di Jakartra...
BalasHapus@kak ario...
BalasHapusaamiin... hm kalau tentang memilih, emang sudah ada polling penempatan, tetapi ya kalau berbicara tentang keinginan yang paling dalam sih pengennya kantor dekat rumah, yakni KPPN di Semarang atau Solo...
persiapan untuk survival? weleh weleh diceklist dulu deh :D
@hasan...
BalasHapusjiyaaah ngarep keseringan DL tidak baik untuk kesehatan anda hehehe... sekali-kalilah gak apa2 pake SK, kan gak terlalu sering pindah2 juga :D
@mas dedy...
BalasHapusya, inilah fenomena yang sedang terjadi pada teman2 seinstansi seangkatan saya... hm sepengetahuan saya sudah ada 4 wanita dan 2 pria yang sudah nikah... padahal mereka baru berusia 21-22 tahun gitu... wueh pernikahan dini yang membuat ngiri banget...
emang sih, kalau PNS kan ada aturan yang memperbolehkan ngikut suami ya, tapi karena kebijakan sudah dari sejak awal disampaikan begitu kecil kemungkinannya untuk dapat kantor di pusat, maka mbak2 yang nikah itu malah pada milih pasangan ditujukan untuk menemani mereka, bukan karena pengen balik ke Jakarta he... analisisnya kira2 seperti itu
kaga ape2 nas,
BalasHapuskagak ape2 apanya....
BalasHapuskalau pake SK? xixixixi
amin..moga tercapai..
BalasHapusohh mas anazh asli semarang yah..wah enak yah dsana bisa deket :D
hohoho... bukan Semarang kok, tetapi kota tetangganya... di http://nanazh.multiply.com/journal/item/158/this_is_my_lovely_city_salatiga kok....
BalasHapussoalnya di Salatiga tidak ada kantor daerah instansi saya, paling deketnya ya yang ada di Semarang dan Solo
ok moga dpt di salatiga...menuju tkp :D
BalasHapusAllahumma aamiin... semoga juga suatu saat buka kantor di sana hehehe...
BalasHapusoh gitu
BalasHapusbegitulah.... sekarang sih sudah penempatan :)
BalasHapus